Innovation, Quality Education, and Profesional Teach Journal
https://journal.diginus.id/Inquire
<p><strong><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">INQUIRE Journal</span></strong><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none"> merupakan wadah holistik yang merangkum tiga dimensi penting dalam dunia pendidikan. Fokus utama jurnal ini adalah pada inovasi, mutu pendidikan, dan pengembangan profesionalisme dalam pengajaran. Artikel-artikel yang diterbitkan menggabungkan aspek-aspek inovatif dalam pembelajaran, penelitian mutu pendidikan, dan pengalaman praktis pengajar profesional. Tujuannya adalah tidak hanya untuk merangsang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan, tetapi juga untuk memajukan kualitas pendidikan dan meningkatkan profesionalisme dalam dunia pengajaran. Jurnal ini menjadi sumber rujukan integral bagi para akademisi, praktisi pendidikan, dan para pengambil kebijakan untuk mendukung evolusi positif dalam pendidikan.</span></p>Sakura Digital Nusantaraen-USInnovation, Quality Education, and Profesional Teach JournalAnalisis Motivasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Pemrograman di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
https://journal.diginus.id/Inquire/article/view/507
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pemrograman di jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Penelitian ini menggunakan metode campuran (<em>mixed method</em>) dengan desain <em>Sequential Explanatory</em>. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 645 mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer angkatan 2019 dan 2020. Sampel dalam penelitian kuantitatif berjumlah 87 orang, sedangkan subjek dalam penelitian kualitatif terdiri dari 5 orang yang masing-masing memiliki keahlian di bidang pemrograman. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan teknik analisis faktor. Sedangkan analisis data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk meningkatkan validitas hasil. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat 7 variabel yang dikelompokkan menjadi dua faktor utama. Faktor pertama adalah faktor intrinsik atau faktor ambisi personal dengan persentase pengaruh sebesar 59,244%, yang meliputi variabel hasrat dan keinginan untuk berhasil, harapan dan cita-cita masa depan, relevansi pembelajaran dengan kebutuhan, serta keyakinan terhadap kemampuan diri. Faktor kedua adalah faktor ekstrinsik atau faktor daya tarik pembelajaran dengan persentase pengaruh sebesar 16,766%, yang meliputi variabel penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar, dan lingkungan belajar yang kondusif. Hasil kuantitatif ini didukung oleh data kualitatif yang menyatakan bahwa semua faktor tersebut mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa kuliah pemrograman di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Triangulasi sumber dan teknik dalam analisis kualitatif memastikan bahwa temuan ini memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.</p>Reka AnggrainiSatria Gunawan ZainNurul Mukhlisah Abdal
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-101119Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Pengantar Teknologi Informasi
https://journal.diginus.id/Inquire/article/view/510
<p>Jurusan TIK Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Mariso telah menerapkan penggunaan Macromedia Flash untuk membuat media pembelajaran interaktif pada mata kuliah Pengenalan Teknologi Informasi. Bahan ajar ini telah dirancang dengan kriteria valid dan praktis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D), khususnya dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Selain itu, modul dibuat dengan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi langsung, wawancara terstruktur, angket yang dirancang dengan cermat, dan pemeriksaan dokumen terkait secara menyeluruh. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari pakar materi, pakar media, pakar instrumen, dan 24 siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Mariso. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket validasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi yang diberikan oleh pakar media dan pakar materi untuk menilai kelayakan media pembelajaran, serta survei responden siswa untuk mengevaluasi kepraktisan media pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini layak untuk dilakukan. Hasil tersebut diperoleh dari proses validasi yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Selain itu, media pembelajaran Macromedia Flash 8 mendapat tanggapan sangat baik dari responden, yaitu dikategorikan sangat praktis.</p>Fitrah Amaliyah RamadhaniSanatang SanatangDwi Rezky Anandari Sulaiman
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-10111015Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa: Literatur Review
https://journal.diginus.id/Inquire/article/view/511
<p><em>Project based learning</em> merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang berokus pada peserta didik (<em>student center</em>). <em>Project based learning</em> diklaim dapat meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kreatifitas, meningkatkan sikap ilmiah, dan meningkatkan kemampuan belajar kooperatif serta kolaboratif. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah <em>narrative literatur review</em>, yakni <em>review</em> yang dilakukan oleh penulis secara komprehensif terhadap suatu topik dengan cara mencari artikel yang relevan dengan topik efektifitas <em>project based learning</em> dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Studi literatur dilakukan pada artikel yang telah terpublish pada jurnal nasional, jurnal nasional terindeks sinta, jurnal internasional terindeks pada basis data internasional seperti<em> google scholar, taylor and francis</em>, jurnal internasional bereputasi <em>scopus</em>, teindeks <em>IEEE Explore</em>, dan <em>SPIE</em> dengan durasi sejak di publikasikan 12 tahun terakhir. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan dengan <em>narative literatur review</em>, terdapat peningkatan yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa. Adapun kesamaan kendala yang dialami dalam penerapan PjBL relatif sama yaitu pemilihan topik proyek yang tepat, manajemen waktu, dan pendampingan dari dosen secara profesional. Terlepas dari kendala tersebut, artikel hasil <em>review</em> dapat ditarik kesimpulan bahwa <em>project based learning</em> merupakan model pembelajaran yang efektif digunakan dalam upaya meningkatkan prestasi mahasiswa.</p>Ayu LestariPutri Nanda Sari
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-10111622Aplikasi E-Learning Berbasis Moodle untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ SMKN 2 Makassar pada Mata pelajaran Informatika
https://journal.diginus.id/Inquire/article/view/512
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Informatika dengan penggunaan media pembelajaran berbasis <em>moodle</em> pada kelas X TKJ 1 di SMKN 2 Makassar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (<em>Classroom Action Reasearch</em>). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 sebanyak 35 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang setiap siklus dalam penelitian meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi/pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes untuk mengukur penguasaan materi, panduan observasi dan skala motivasi untuk mengukur motivasi belajar Informatika. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi <em>e-learning </em>berbasis <em>moodle</em> dapat meningkatkan motivasi belajar Informatika. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Informatika saat kondisi awal termasuk dalam kategori sedang dan setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis <em>moodle</em> pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar Informatika meningkat mencapai kategori tinggi. Setelah dilakukan perbaikan disetiap indikator pada setiap langkah dalam pembelajaran penggunaan media pembelajaran berbasis <em>moodle</em> rata-rata skor motivasi belajar Informatika pada siklus II kembali mengalami peningkatan sehingga mencapai kategori sangat tinggi. Serta hasil tes penguasaan materi Informatika dalam kondisi awal termasuk dalam kategori kurang setelah diberikan tindakan pada siklus I hasil tes penguasaan materi meningkat sehingga mencapai kategori baik sekali. Perbaikan oleh guru dilakukan pada tahap selanjutnya untuk meningkatkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sehingga hasil tes penguasaan materi siklus II mencapai kategori baik sekali.</p>Angriani NurSyamsurijal SyamsurijalAlimuddin Sa’ban Miru
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-10113040Penerapan Model Pembelajaran RADEC Pada Mata Pelajaran Informatika Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMAN 6 Maros
https://journal.diginus.id/Inquire/article/view/513
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model pembelajaran RADEC pada mata pelajaran informatika untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 6 Maros. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 6 Maros yang terdiri dari 30 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (<em>pretest</em> dan <em>posttest</em>), observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran RADEC dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Informatika. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa peningkatan keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran RADEC sebesar 25,6% dari dua siklus yaitu siklus I sebesar 45,27% berada pada kategori cukup baik dan siklus II sebesar 70,87% berada pada kategori baik atau aktif. Adapun hasil belajar siswa berdasarkan tes mengalami peningkatan ketuntasan secara klasikal dari 53,3% pada siklus I menjadi 83,3% pada siklus II, sehingga terjadi peningkatan sebesar 30%.</p>Syahrul SyahrulFathahillah FathahillahHildayanti Idrus
Copyright (c) 2024
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2024-10-102024-10-10112329