Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat https://journal.diginus.id/VOKATEK <p><strong>Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> diterbitkan oleh Sakura Digital Nusantara adalah peer-reviewed jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Vokatek meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. Vokatek menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: (1) Sosial, (2) Kependidikan, (3) Sains, (4) Bisnis dan Ekonomi, dan (5) Teknik dan Kejuruan.</p> Sakura Digital Nusantara en-US Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat 2985-8402 Penguatan Kapasitas Karang Taruna Melalui Edukasi Rokok Dan NAPZA Serta Pembagian Leaflet pada Remaja https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/708 <p>Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap bahaya rokok dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). Di Desa Kampung Beru, perilaku merokok masih tinggi, bahkan sudah muncul pada usia sekolah dasar. Untuk mengatasi masalah ini, dilaksanakan program LONTARA (Lindungi Orang Tercinta dari Rokok dan NAPZA) melalui edukasi kesehatan dan pembagian <em>Leaflet</em> kepada Karang Taruna serta remaja. Metode kegiatan meliputi <em>Pre-Test</em>, pemaparan materi, diskusi interaktif, <em>Post-Test</em>, dan pembagian <em>Leaflet</em>. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan: sebelum edukasi sebagian besar peserta berada pada kategori rendah hingga sedang, sedangkan setelah edukasi meningkat ke kategori tinggi hingga sangat tinggi. <em>Leaflet</em> juga berperan sebagai media pengingat dan penyebaran informasi di lingkungan sebaya. Kegiatan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus membentuk sikap kritis remaja terhadap bahaya rokok dan NAPZA. Ke depan, diperlukan keberlanjutan program dengan dukungan keluarga, sekolah, dan pemerintah desa agar tercipta lingkungan sehat dan bebas zat adiktif.</p> Aqilah Hana Muthiah Taufik Hidayat Rachmat Kasmad Copyright (c) 2025 Aqilah Hana Muthiah, Taufik Hidayat, Rachmat Kasmad https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 118 123 10.61255/vokatekjpm.v3i3.708 Program Griya SIPAKABERU (Sehat Terpadu Kampung Beru) Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/707 <p>Pengabdian ini dilaksanakan di Desa Kampung Beru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, yang memiliki potensi perikanan, pertanian, serta peternakan, namun menghadapi tantangan serius pada aspek lingkungan, kesehatan, dan pangan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dikembangkan program <em>Sehat Terpadu Kampung Beru</em> melalui Griya SIPAKABERU berbasis <em>Local Health Digital System</em>. Program ini terdiri dari lima griya utama, yaitu Griya Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Remaja, Kesehatan Lansia, Kesehatan Lingkungan, serta Pangan Lokal Bergizi. Metode yang digunakan meliputi edukasi, pelatihan, dan pendampingan secara langsung kepada masyarakat. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat, seperti meningkatnya kesadaran gizi pada ibu dan anak, pencegahan pernikahan dini pada remaja, penurunan tekanan darah pada lansia, peningkatan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, serta lahirnya produk olahan pangan lokal bernilai gizi dan ekonomi. Selain itu, aplikasi SIPAKABERU berperan penting sebagai sarana edukasi digital, penyediaan fitur bank data, resep, hingga visualisasi aktivitas kesehatan yang dapat diakses secara berkelanjutan. Program ini terbukti efektif dalam mendukung pencapaian <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) Desa, khususnya tujuan kehidupan sehat dan sejahtera. Keberlanjutan program dijamin melalui peran kader di setiap griya yang akan melanjutkan pendampingan secara mandiri.</p> Cindy Fatika Sari Nandita Putri Rachmasari SR Hezron Alhim Dos Santos Copyright (c) 2025 Cindy Fatika Sari, Nandita Putri, Rachmasari SR, Hezron Alhim Dos Santos https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 124 129 10.61255/vokatekjpm.v3i3.707 Pengolahan Pangan Lokal Bergizi Melalui Mapadendang Sebagai Upaya Diversifikasi Produk Lokal Desa Kampung Beru https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/706 <p>Indonesia memiliki potensi pangan lokal yang sangat melimpah, namun pemanfaatannya belum optimal dalam mendukung perbaikan gizi masyarakat. Desa Kampung Beru di Kabupaten Takalar merupakan salah satu wilayah dengan hasil perikanan melimpah, khususnya ikan terbang, yang berpotensi besar sebagai sumber protein hewani. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah pangan lokal menyebabkan rendahnya pemanfaatan hasil perikanan tersebut. Program <em>MAPADENDANG</em> (Masak Pangan Lokal dan Demo Edukasi Gizi yang Menantang) dilaksanakan sebagai upaya edukasi dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah pangan lokal bergizi menjadi produk bernilai tambah. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15–16 Agustus 2025 dengan melibatkan Tim Penggerak PKK Desa Kampung Beru. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif mengenai gizi dan pangan lokal, dilanjutkan demonstrasi serta praktik langsung pembuatan bakso ikan, abon ikan, dan amplang berbasis ikan terbang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah pangan lokal, sekaligus menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi pangan bergizi untuk mencegah <em>stunting </em>. Produk olahan ikan tidak hanya memiliki nilai gizi tinggi, tetapi juga berpotensi sebagai peluang usaha rumah tangga. Dengan demikian, program <em>MAPADENDANG</em> berkontribusi pada diversifikasi pangan lokal, peningkatan ketahanan pangan keluarga, serta mendukung pencapaian <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs) poin 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.</p> Fitri Sendi Pernanda Sugirah Nour Rahman Copyright (c) 2025 Fitri; Sendi Pernanda, Sugirah Nour Rahman https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-28 2025-09-28 130 137 10.61255/vokatekjpm.v3i3.706 Program Kelas Hitung Hebat untuk Meningkatkan Penguasaan Perkalian Dasar Siswa Kelas VII https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/744 <p>Penguasaan perkalian dasar 1–10 merupakan keterampilan numerasi penting yang harus dikuasai sejak sekolah dasar, namun sebagian besar siswa kelas VII SMPN 1 Lamuru masih menunjukkan kesulitan dalam mengingat dan menerapkan operasi perkalian. Program Kelas Hitung Hebat dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kemampuan tersebut melalui permainan, latihan berulang, penyetoran hafalan, bimbingan langsung, dan pengenalan perkalian bersusun. Kegiatan dilakukan selama lima pertemuan yang melibatkan 27 siswa dengan evaluasi berupa <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 51,11 pada <em>pre-test</em> menjadi 86,48 pada <em>post-test</em>, yang menandakan adanya peningkatan numerasi yang signifikan. Selain itu, program ini berdampak positif pada sikap siswa berupa peningkatan kepercayaan diri dan keaktifan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, program ini terbukti efektif dalam memperkuat kemampuan numerasi dasar siswa dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang membantu mereka lebih siap menghadapi materi matematika selanjutnya.</p> Nasrullah Pemu Nurul Qalbi Rahman Musyawir Nur Rahmah Yunita Abar St. Nurhilmah Busrah Copyright (c) 2025 Nasrullah Pemu, Nurul Qalbi Rahman, Musyawir, Nur Rahmah Yunita Abar, St. Nurhilmah Busrah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-15 2025-10-15 138 147 Pelatihan Sistem Keamanan IoT berbasis Model PBL untuk Warga https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/733 <p>Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan kapasitas warga dalam mengelola sistem keamanan perumahan berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT) di kawasan padat penduduk. Pelatihan yang dilaksanakan di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, mencakup pengenalan perangkat IoT, penggunaan aplikasi pemantauan real-time, pemeliharaan, dan troubleshooting dasar. Model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) digunakan untuk mendorong partisipasi aktif melalui praktik perakitan sensor, konfigurasi mikrokontroler, serta pengujian notifikasi otomatis. Peserta juga dibekali materi keamanan siber untuk meminimalkan risiko akses ilegal dan kerentanan sistem. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan warga dalam mengoperasikan sistem IoT secara mandiri, mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan merespons insiden lebih cepat. Dukungan peserta dan aparat setempat menegaskan relevansi program ini sebagai langkah menuju sistem keamanan berbasis komunitas yang terintegrasi.</p> Ridwansyah Saharuddin Nurfauziah Darlan Sidik Ahmad Risal Copyright (c) 2025 Ridwansyah -, Saharuddin, Nurfauziah, Darlan Sidik, Ahmad Risal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-15 2025-10-15 148 154 Penyuluhan Bahaya Merkuri dan Pelatihan Pembuatan Kosmetik Berbahan Dasar Alam Pada Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNM https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/741 <p>Peredaran kosmetik saat ini tidak bisa di pantau pergerakannya, mulai dari toko-toko kosmetik, klinik kecantikan atau secara online mudah diperoleh. Merkuri termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun, sayangnya para mahasiswa kadang tidak memikirkan dampak negatif dari pemakaian produk tersebut. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya para remaja terutama mahasiswi, akan bahaya kosmetik yang mengandung merkuri dan memberikan solusi berupa pemakaian alami kosmetik yang berasal dari bahan alam. Metode Pelatihan berupa ceramah dan demostrasi pembuatan kosmetik, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) memberikan dampak yang positif terhadap mahasiswa, hal ini terlihat dari hasil pemberian Kuisioner setelah pelatihan, dimana 80% mahasiswa mulai sadar akan bahaya merkuri bagi kulit.</p> Netti Herawati Sitti Faika Ahsan Muhammad Nur Alam Sulfikar Ramdani Copyright (c) 2025 Netti Herawati, Sitti Faika Ahsan, Muhammad Nur Alam, Sulfikar, Ramdani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-15 2025-10-15 155 162 Program Pelatihan Dasar Pemrograman Python untuk Meningkatkan Inovasi Digital di SMKS Islam Pesantren Alam Indonesia https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/743 <p>Perkembangan teknologi digital menuntut generasi muda memiliki kompetensi literasi teknologi, termasuk kemampuan dasar pemrograman sebagai fondasi inovasi digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi pemrograman siswa SMKS Islam Pesantren Alam Indonesia melalui pelatihan dasar bahasa Python. Sebelum pelatihan, tingkat pemahaman peserta masih rendah, ditunjukkan oleh nilai pre-test dengan rata-rata 43,2 dan tidak ada siswa yang mencapai skor ≥ 70. Setelah mengikuti rangkaian pelatihan, pendampingan, dan evaluasi, terjadi peningkatan signifikan. Rata-rata post-test meningkat menjadi 81,6 dengan 84% siswa mencapai nilai ≥ 70, serta tidak ditemukan lagi peserta dengan skor &lt; 40. Selain peningkatan kognitif, pelatihan ini juga mendorong aspek afektif: 80% peserta merasa lebih percaya diri dan 68% menyatakan minat untuk membuat proyek digital sederhana. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan dasar Python efektif dalam meningkatkan kompetensi pemrograman serta memperkuat budaya inovasi digital di lingkungan sekolah berbasis pesantren.</p> Dary Mochamad Rifqie Putri Ida Sunaryathy Samad Muh. Ma’ruf Idris Nur Athiyyah Fadhilah Sudarmanto Jayanegara Copyright (c) 2025 Dary Mochamad Rifqie, Putri Ida Sunaryathy Samad, Muh. Ma’ruf Idris, Nur Athiyyah Fadhilah, Sudarmanto Jayanegara https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-15 2025-10-15 163 170 Pelatihan Penggunaan Generative AI Gemini untuk Pembuatan Bahan Ajar Bagi Guru SMK Negeri 5 Barru https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/746 <p>Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan peluang besar dalam pendidikan, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas guru dalam pembuatan bahan ajar digital. Salah satu inovasi terkini adalah pemanfaatan Generative AI, yaitu teknologi yang mampu menghasilkan teks, gambar, maupun media pembelajaran secara otomatis berdasarkan perintah pengguna. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SMK Negeri 5 Barru dalam menggunakan Generative AI Gemini sebagai alat bantu inovatif dalam pengembangan bahan ajar digital. Melalui pelatihan ini, guru diharapkan dapat mengoptimalkan potensi Gemini untuk merancang materi ajar, lembar kerja siswa (LKS), serta perangkat pembelajaran yang kontekstual dan menarik bagi peserta didik. Kegiatan dilaksanakan dengan tiga tahapan utama, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi-tindak lanjut. Metode pelatihan menggunakan pendekatan hands-on workshop dan project-based learning yang memungkinkan peserta berlatih langsung membuat produk pembelajaran berbasis AI. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru dalam menggunakan Gemini untuk menghasilkan bahan ajar digital, RPP, dan LKS interaktif. Selain itu, pelatihan ini juga berdampak positif terhadap peningkatan motivasi, literasi digital, serta kesadaran etika penggunaan AI di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan Generative AI seperti Gemini dapat menjadi solusi efektif dalam pengembangan kompetensi profesional guru serta mendukung transformasi pembelajaran digital di era kecerdasan buatan</p> Andi Baso Kaswar Dyah Darma Andayani Kurnia Wahyu Prima Nurjannah Ridwansyah Copyright (c) 2025 Andi Baso Kaswar, Dyah Darma Andayani, Kurnia Wahyu Prima, Nurjannah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-17 2025-10-17 171 176 Pelatihan SmartPLS Berbasis Online sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Analisis Data Mahasiswa https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/742 <p>Percepatan transformasi digital di perguruan tinggi menuntut kesiapan infrastruktur dan ketersediaan materi pembelajaran yang relevan untuk mendukung proses belajar berbasis teknologi. Namun, berbagai laporan menunjukkan masih adanya kesenjangan akses teknologi dan materi digital yang memadai, sehingga berdampak pada rendahnya keterlibatan dan kepercayaan diri mahasiswa dalam mengikuti pelatihan online, termasuk pelatihan analisis data menggunakan software SmartPLS. Kondisi ini menegaskan perlunya kajian empiris mengenai peran Availability of Learning Materials (ALM) dan Accessibility and Connectivity (AC) terhadap tingkat Participant Engagement (PE) dengan Confidence (C) sebagai variabel psikologis yang berpengaruh. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan desain One-Shot Case Study (X → O), di mana 62 mahasiswa menerima perlakuan berupa pelatihan SmartPLS dan kemudian mengisi kuesioner posttest. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa ALM berada pada kategori sangat baik, AC berada pada kategori baik, C meningkat meskipun belum optimal, dan PE berada pada kategori baik. Temuan ini menegaskan bahwa kualitas materi serta akses teknologi yang memadai berperan penting dalam membangun self-efficacy mahasiswa dan meningkatkan keterlibatan peserta pada pelatihan daring. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pengembangan pelatihan teknis berbasis teknologi, terutama pentingnya menyediakan materi komprehensif, memastikan dukungan konektivitas, serta menambah sesi praktik mandiri guna meningkatkan efektivitas pelatihan di masa mendatang.</p> Annajmi Rauf Andi Dio Nurul Awalia Rosidah Irwansyah Suwahyu Asham Bin Jamaluddin M. Miftach Fakhri Copyright (c) 2025 Annajmi Rauf, Andi Dio Nurul Awalia, Rosidah, Irwansyah Suwahyu, Asham Bin Jamaluddin, M. Miftach Fakhri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-17 2025-10-17 177 184 Desiminasi Pencegahan Perilaku Bullying dan Kekerasan Seksual sebagai Bentuk Pendidikan Karakter di Sekolah Kota Makassar https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/735 <p>Fenomena Perilaku Bulyying dan kekerasan seksual yang kini marak terjadi pada lingkungan sekolah menjadi sebuah fenomena sosial yang kini melanda anak-anak dan remaja Indonesia. Dalam catatan FSGI, 3 dosa besar di pendidikan adalah istilah sekaligus bentuk pengakuan negara melalui Mendikbud Nadiem Makarim bahwa, di pendidikan masih terus terjadi berbagai bentuk kekerasan, yaitu Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi. Bahkan, KemendikbudRistek. Berdasarkan hal tersebut maka dianggap penting untuk dilakukan desiminasi pada lingkungan siswa yang focus atau target utamanya adalah siswa SMP IT Anugrah Hidayah untuk membimbing dan memberikan wawasan terhadap siswa terkait Gambaran umum dan Upaya pencegahan perilaku-perilaku menyimpang seperti perilaku bullying, dan kekerasan seksual sebagai bentuk penguatan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila Metode yang digunakan dalam kegitan pengabdian Masyarakat ini adalah observasi,seminar, dan evaluasi. Kegiatan pengabdian mayarakat ini menambah pengetahuan bagi siswa dan guru terkait jenis-jenis perilaku bullying dan kekerasan seksual, dan upaya pencegahannya.</p> Fediyatun Muntazarah Heri Tahir Ririn Nurfaathirani Heri Sukri Badaruddin Riskawati Copyright (c) 2025 Fediyatun Muntazarah, Heri Tahir , Ririn Nurfaathirani Heri , Sukri Badaruddin , Riskawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-17 2025-10-17 185 190 PKM Membangun Masa Depan Anak Pemulung dengan Keterampilan, Kesehatan, dan Pendidikan Spiritual https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/745 <p>Kehidupan komunitas di Kampung Pemulung Amanah sering kali ditandai dengan kesulitan ekonomi. Masyarakat di area ini umumnya mengandalkan pengumpulan sampah dan barang tidak terpakai untuk menciptakan penghasilan dan juga sebagai peminta – minta.<strong> </strong>Program pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), bekerja sama dengan komunitas Aksi Insan Relawan Indonesia (AIRI) sebagai relawan yang bergerak pada bidang sosial dan pendidikan, serta organisasi sosial lainnya yang terlibat. Koloborasi ini penting dalam menciptakan sinergi antara akademik dan komunitas di Kampung Pemulung. Hasil PKM ini menunjukkan antusias dan semngat anak kampung pemulung dalam mengikuti kegiatan, berkompetisi dengan sengit games rangking 1. Menggambar dengan menerapkan ide kreatif, pemeriksaan lansia yang sangat antusias, hal menjadi langkah awal untuk pembinaan dan pemberdayaan jangka panjang yang berkelanjutan agar anak-anak pemulung terutama anak-anak pemulung amanah memiliki kesempatan meningkatkan kualitas hidup dan masa depan mereka.</p> Andi Akram Nur Risal Kurnia Prima Putra Alifya NFH Sitti Faika Ayu Hasnining Copyright (c) 2025 Andi Akram Nur Risal, Kurnia Prima Putra, Alifya NFH, Sitti Faika, Ayu Hasnining https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-20 2025-09-20 191 198 Sosialisasi Kecerdasan Artifisial dalam Mendukung Pembelajaran pada Guru Jenjang Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wajo https://journal.diginus.id/VOKATEK/article/view/712 <p>Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman melalui sosialisasi dengan memberikan pelatihan mengenai kecerdasan artifisial untuk guru jenjang sekolah menengah pertama Kabupaten Wajo. Kecerdasan Artifisial dalam konteks pendidikan dasar dan menengah, umumnya diperkenalkan sebagai teknologi yang memungkinkan komputer untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Metode penyampaian informasi dan materi berupa sosialisasi melalui pelatihan mengenai kecerdasan artifisial. Kegiatan ini tidak hanya memberikan materi sosialisasi, melainkan juga memberikan penjelasan materi tentang berbagai informasi yang ingin disampaikan kepada peserta atau sasaran. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu pembelajaran kecerdasan artifisial berpotensi dalam mengubah cara mengajar dan belajar dan penggunaannya sebagai media dan pendukung pembelajaran sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan baik serta maksimal dan sangat membantu guru atau pendidik dalam proses pembelajaran di kelas kepada siswa sehingga lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan. Pentingnya pembelajaran kecerdasan artifisial ini kepada siswa sekolah menengah pertama yaitu dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran dengan mengotomatisasi tugas-tugas administratif yang memakan waktu, sehingga memungkinkan pengajar untuk lebih berkonsentrasi pada interaksi langsung dengan siswa. </p> Wahyu Hidayat M Muliadi Yusi Irensi Seppa Andi Muhammad Rivai Siti Syarifah Wafiqah Wardah Copyright (c) 2025 Yusi Irensi Seppa https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-09-20 2025-09-20 199 206