Analisis Tingkat Adopsi Teknologi Digital dalam Model Blended Learning di Perguruan Tinggi di kota Makassar

Authors

  • Andi Rayhan Atillah Universitas Negeri Makassar
  • Nur Muhammad Universitas Negeri Makassar
  • Lilis Syahreni Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61255/jupiter.v2i3.225

Keywords:

Media Pembelajaran, Praktikalitas, Pendidikan Agama Islam, Powtoon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi digital dalam model blended learning di perguruan tinggi di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian melibatkan seluruh mahasiswa yang terdaftar secara resmi di Kota Makassar, dengan sampel penelitian terdiri dari mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi (JTIK) Universitas Negeri Makassar serta mahasiswa dari jurusan lainnya, yang dipilih secara acak untuk mencapai representativitas yang optimal.

 

Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner yang mencakup skala adopsi teknologi digital dalam konteks blended learning. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif untuk merangkum dan menggambarkan karakteristik utama dari data yang dikumpulkan.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat keakraban yang cukup baik dengan alat digital, namun terdapat persepsi netral terkait hambatan dan ketidaknyamanan dalam penggunaannya. Meskipun demikian, terdapat indikasi positif terhadap potensi adopsi teknologi di lingkungan pembelajaran, yang tercermin dari manfaat yang dirasakan dan persepsi kemudahan penggunaan alat digital. Namun, niat perilaku penggunaan cenderung netral, menandakan adanya faktor-faktor yang perlu diperhatikan lebih lanjut untuk meningkatkan adopsi teknologi di lingkungan perguruan tinggi.

 

Kontribusi penelitian ini terletak pada pemahaman yang lebih dalam terkait faktor-faktor yang memengaruhi adopsi teknologi digital di konteks blended learning, dengan memberikan informasi yang relevan untuk pengembangan strategi peningkatan adopsi teknologi dalam pendidikan tinggi. Kesimpulan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk merancang langkah-langkah yang lebih efektif dalam mendorong penggunaan teknologi digital di lingkungan pembelajaran.

Abstract views: 87 , PDF downloads: 38

Downloads

Download data is not yet available.

References

Citation: Lazar IM, Panisoara G, Panisoara IO (2020) Digital technology adoption scale in the blended learning context in higher education: Development, validation and testing of a specifictool. PLoS ONE 15(7): e0235957. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235957

Hair, J., Sarstedt, M., Hopkins, L., & Kuppelwieser, V. (2014). Partial least squares structural equation modeling (pls-sem). European Business Review, 26(2), 106-121. https://doi.org/10.1108/ebr-10-2013-0128

Hikmah, A. N., &Chudzaifah, I. (2020). Blanded Learning: Solusi Model Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 83–94.

Khairunnisa, A. (2022). Model Blended Learning dalamMeningkatkanEfektifitasPembelajaran di Perguruan Tinggi. Blended Learning, 1(1), 9–22.

Lazar IM, Panisoara G, Panisoara IO (2020) Skala adopsi teknologi digital dalam konteks pembelajaran campuran di pendidikan tinggi: Pengembangan, validasi, dan pengujian alat tertentu. PLoS SATU 15(7): e0235957. https://doi.org/ 10.1371/journal.pone.0235957

Lund, B. (2021). The questionnaire method in systems research: an overview of sample sizes, response rates and statistical approaches utilized in studies. Vine Journal of Information and Knowledge Management Systems, 53(1), 1-10. https://doi.org/10.1108/vjikms-08-2020-0156

Notoatmodjo, Soekidjo (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Victoria, A., Mustafa, P. S., &Ardiyanto, D. (2021). Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahragaberbasis Blended Learning di SekolahMenengahPertama. JurnalIlmiah Wahana Pendidikan, 7(2), 170–183.

Wijaya, I. M. K. (2013). Pengetahuan, Sikap dan Motivasi terhadap Keaktifan Kader dalam Pengendalian Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 137-144. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas

Yunarti, S., Wijayanti, W., &Harmaningsih, D. (2022). Model Blended Learning & Hybrid Learning UntukKeberhasilanTransformasi Digital Menuju Smart Society. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 6(3), 76–86.

Zeb, A., Ali, M., Baig, R., & Rahman, S. (2019). Pre-operative anxiety in patients at tertiary care hospital peshawar pakistan. South Asian Research Journal of Nursing and Healthcare, 01(01),26 30. https://doi.org/10.36346/sarjnhc.2019.v01i01.004

Downloads

Published

2024-08-28

How to Cite

Andi Rayhan Atillah, Nur Muhammad, & Lilis Syahreni. (2024). Analisis Tingkat Adopsi Teknologi Digital dalam Model Blended Learning di Perguruan Tinggi di kota Makassar. Jurnal Pendidikan Terapan, 2(3), 167–174. https://doi.org/10.61255/jupiter.v2i3.225

Issue

Section

Articles