Penerapan 3D Printer untuk Kontroler Sistem Irigasi di SMKS Pesantren Alam Indonesia

Khaidir Rahman; Subariyanto Subariyanto; Nurmila Nurmila; Amirah Mustarin; Jusran Jusran

doi:10.61255/vokatekjpm.v3i2.637

Authors

Khaidir Rahman Universitas Negeri Makassar
Subariyanto Subariyanto Universitas Negeri Makassar
Nurmila Nurmila Universitas Negeri Makassar
Amirah Mustarin Universitas Negeri Makassar
Jusran Jusran Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61255/vokatekjpm.v3i2.637

Keywords:

3D printer, IoT, Irigasi, SMK, Teknologi Pertanian

Abstract

SMKS Pesantren Alam Indonesia merupakan sekolah berbasis pesantren yang memadukan pendidikan kejuruan pertanian dengan nilai-nilai keagamaan. Meskipun memiliki potensi pertanian yang besar, sistem irigasi yang digunakan masih bersifat manual dan tradisional, sehingga kurang efisien dalam penggunaan air dan tenaga kerja. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menerapkan teknologi cetak 3D (3D printer) sebagai alat bantu dalam merancang dan memproduksi kontroler sistem irigasi tanaman berbasis Internet of Things (IoT). Metode pelaksanaan mencakup observasi kebutuhan di lapangan, perancangan perangkat, pencetakan komponen menggunakan 3D printer, serta instalasi dan pelatihan penggunaan kepada guru dan siswa. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa penggunaan 3D printer mampu menekan biaya produksi alat kontroler serta memungkinkan kustomisasi sesuai kebutuhan lokal. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IoT dalam pertanian dan memberikan pengalaman langsung dalam penggunaan teknologi manufaktur digital. Implikasi praktis dari kegiatan ini mencakup peningkatan efisiensi irigasi dan optimalisasi pembelajaran berbasis praktik. Secara sosial, program ini memperkuat kapasitas sekolah dalam mengembangkan teknologi tepat guna dan memberdayakan siswa sebagai calon inovator pertanian. Nilai orisinalitas program terletak pada integrasi teknologi IoT dan 3D printing dalam konteks sekolah menengah kejuruan berbasis pesantren.

Abstract views: 85 ,

PDF downloads: 73

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astuti, W. P., & Wahyudin, D. (2024). Urgensi penggunaan Internet of Things (IoT) dalam pembelajaran abad ke 21 berbasis ketahanan pangan di SMK pertanian. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(3). https://doi.org/10.21927/literasi.2024.15(3).%p

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik pertanian Indonesia 2023. BPS RI.

Carey, R., & Sheridan, J. (2017). Australia’s city food bowls: Fertile ground for investigating biomes and food security. Geographical Education, 30, 16–23.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2021). Internet of Things (IoT) dalam mewujudkan pertanian cerdas. Pusat Penyuluhan Pertanian.

Munir, M. (2017). Pembelajaran digital: Strategi pembelajaran era teknologi digital. Alfabeta.

Putra, D. A., & Lestari, H. (2020). Collaborative model of teaching factory between vocational school and higher education in agricultural technology. Journal of Vocational and Technical Education, 8(2), 45–53.

Nurhayati, D., & Santoso, A. (2020). Penerapan IoT dalam sistem irigasi otomatis untuk pertanian modern. Jurnal Teknologi Pertanian, 15(2), 75–82.

Rahmat, M. I., Suryani, E., & Firmansyah, D. (2023). Empowering teachers with technology: Impact of digital training on pedagogical innovation. Indonesian Journal of Educational Technology, 5(3), 122–130.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suleiman, A., Nugroho, A. P., & Chandra, B. (2021). Application of 3D printing in precision agriculture: Prototyping and cost efficiency. Journal of Agricultural Engineering and Technology, 15(2), 88–96.

Yuliana, R. (2022). Pemanfaatan 3D printing dalam dunia pendidikan vokasional. Jurnal Inovasi Pendidikan Teknologi, 8(1), 45–52.

Yuliana, S., & Setiawan, A. (2022). Integrating 3D printing into vocational education: Fostering innovation and skills for Industry 4.0. Jurnal Pendidikan Vokasi, 12(1), 55–64.